Sebagaimana waktu waktu sebelumnya, Memasuki Bulan Maulud Dengan Siroh Nabi adalah menu utama di majelis alm habib Anies di waktu siang (rouhah). Kajian khusus ini dilangsungkan bila bulan maulud (robi'ul awal) tiba. Tahun lalu seperti dalam tulisan th lalu kitab yang dipakai adalah sayyiduna muhammadin oleh imam Sirojudin Al Husainy (ulama jalur imam Husein Bin Ali RA sekaligus ulama ahlul bait). Sementara tahun ini dengan kitab karya ulama salaf yakni Yusuf Bin Ismail An Nabhany dengan judul Wasailul Wushul Ila Syamair Rosul yang membahas keseharian dan ciri fisik nabi Muhammad SAW dari berbagai aspek dan akhirnya berhasil dikumpulkan oleh pengampu kitab sebagaimana tujuan semula.
kitab wasailul wushul ila syamair rosul |
Di hari-3 kemarin atau Senin 11 September 2023 diwali oleh habib Assyakir yang membahas Tikar Rosululloh (bab-4). Menjelang akhir kajian, narasumber sempat meneteskan air mata yang tentunya tanpa sengaja dan tak mungkin dibuat buat saat menjelaskan kesederhaan Nabi SAW tentang tikar atau tempat tidurnya dari sisi alas (kasur).
Di tulisan kali ini cahpondokkan, akan menurunkan tulisan tentang saat menunggang kendaraan dan bacaan apa saja yang pernah dilakukan rosululloh SAW yang selanjutnya ditiru oleh Imam Ali Bin Abi Tolib RA. Di halaman 96-98 dicantumkan sebuah riwayat dari tabiin Ali Bin Rabiah RA yang menanyakan kepada khalifah (amirul mukminin Imam Ali Bin Abi Thalib RA) seperti gambar kutipan di bawah ini.
Dari Ali Bin Robi' RA berkata, saya menyaksikan Imam Ali RA dengan kendaraannya (bisa unta atau kuda) untuk dinaikinya. Saat kaki mau menaikinya Imam Ali RA berucap Bismillah. Ketika dalam posisi duduk diatas punggung kendaraan tersebut ia berucap (berdoa) : Alhamdulillah. Lalu disambung dengan membaca ayat yang tsb dalam QS Az Zukhruf 13-14 yang artinya : Mahasuci Alloh SWT yang menundukkan (kendaraan ini/ hewan ini) yang kami sendiri tak bisa menguasai sebelumnya (liar, jinak, nurut dll). Dan kepada Tuhan kami, akan dikembalikan segala sesuatu urusan (QS Azzukruf 13-14). Selesai membaca ayat tsb dilanjutkan membaca Alhamdulillah 3X, Allohu Akbar 3X, lalu membaca dzikir/ ucapan : Mahasuci Engkau Ya Alloh, sesungguhnya aku ini telah dolim kepada diri sendiri maka ampunilah aku, sebab tak ada yg bisa ampuni dosa ku kecuali Engkau Ya Alloh. Lalu imam Ali RA tertawa kecil.
Aku (Ali Bin Robi' ) menanyakan kepada Imam Ali : Kenapa Anda tertawa wahai Amirul Mukminin ?
Jawabannya ada di sketsa atau gambar berikut ini :
Imam Ali RA katakan : sungguh saya telah melihat Rasululloh SAW lakukan hal demikian, lalu Beliau SAW juga tertawa kecil. Lalu aku (Ali RA) menanyakan kepada Rasululloh SAW : kenapa Anda tertawa Ya Rasululloh ? Atas pertanyaan Imam Ali RA tersebut, rasululloh menyebutkan di bawah ini
Rasululloh SAW mengatakan : bahwa Tuhan Mu (Alloh SWT) sangat kagum kepada hamba-Nya tatkala hamba tersebut mengatakan : Ya Tuhanku ampunilah dosa dosaku, dan hamba itu tahu tak ada yang bisa ampuni dosa dosa itu kecuali Aku (Alloh SWT).
Dari beberapa kutipan dalam bentuk grafis/ sketsa atau gambar bisa diketahui urut urutan saat naik kendaraan apapun bentuknya. Baik kelas dari hewan (makhluk hidup) atau dari benda berbahan bakar seperti motor, mobil, pesawat atau bahkan dari jenis pesawat sangat cepat (jet) sekalipun. Urut urutan itu bisa dirangkum sebagai berikut :
- Membaca Basmalah (Bismillaah) saat mau naik kendaraan, yakni gerakan kaki pertama
- Membaca Hamdalah (Alhamdulillah) saat posisi sudah stabil dengan duduk
- Membaca dua ayat dalam QS Az Zukhruf 13-14
- Membaca Hamdallah 3X, Takbir (Allohu Akbar 3X)
- Meminta Ampun, dengan lafadz sebagaimana termuat di sketsa di atas
- Tersenyum atau tertawa kecil, jangan terbahak bahak (nanti dikira tidak normal atau malah mengundang perhatian kalangan lain yang melihat).
Wallohu A'lam, semoga bermanfaat
8 Comments
switzerland, welcome
ReplyDeletemexico, australia, welcome
ReplyDeleteitaly, welcome
ReplyDeletedutch, welcome
ReplyDeletebrunei, welcome
ReplyDelete#sweden, welcome
ReplyDelete#nigeria, welcome
ReplyDelete#malaysia, welcome
ReplyDeleteterimakasih sudah atensi