Latihan blogging sebagaimana tulisan sebelumnya, menjadikan berita utama (breaking news) merupakan bahan yang sangat bagus (niche) dalam dunia blogger. Menjadi bagian masyarakat cahnirbitan mencoba terjun sebagai blogger untuk menuliskan hal hal penting yang dialami atau sedang terjadi termasuk kejadian yang sudah lewat. Judul Kecelakaan Vanessa Angel Mirip Kecelakaan Tol Gadog yang menorehkan histori memilukan mengingatkan cahpondokkan untuk sedikit membuka tabir ingatan tentang kejadian yang mirip dengan bintang Vanessa Angel dan suami Bibi Ardiansyah. Jika sudah terjadi dan masyarakat tahu baik via berita offline atau online, disitulah takdir berbicara. Dengan kata lain AJAL sudah tiba saatnya, tak bisa diulang dan tak bisa diperbaharui kembali. Semua sudah ranah kekuasaan Alloh SWT dan sudah tercatat di Lauh Mahfudz (catatan amal, nasib, usia, hidup mati) seseorang. Kecelakaan wanita zaman khalifah usman RA namun mengantarkan wanita itu ke surga yang tinggi dan mesti jadi pelajaran mahal

lokasi kecelakaan  vanesa-suami (sumber okezone)

Yaah, kejadian Tol Jombang - Mojokerto (Jomo) menjadi saksi dan kunci tentang meninggalnya 2 jiwa yakni Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah. Cahpondokkan pernah menyaksikan kejadian serupa di seputaran Tol Gadog Puncak Bogor. Kalau tak salah terjadinya di Tol Gadog masih pagi atau sekitar jam 09.00 WIB menuju arah Bandung. Cahpondokkan saat itu masih sebagai stand marketing ziproduction Jogja usai mengikuti pameran motorklasik Jawa Barat yang acaranya merupakan gabungan CC kecil, CC menengah hingga CC besar (350 keatas). Sempat bersua dengan maestro motor klasik Jakarta Bp Kuncoro TW yang masih berdarag Arab namun jagoan urusan oprek mesin motor tuwa dan klasik yang asalnya Purworejo.

Bisa dikatakan acara cukup sukses di bilangan wisata Gadog Puncak dengan panggung sederhana namun elegan. Hingga malam hari nuansa obrolan dan pengalaman masing masing dunia motor klasik (tuwa) menjadikan istirahat agak kurang. Paginya bersama Oyin MACI Bandung, cahpondokkan menumpang dari lokasi pameran menuju angkutan umum (lewat Tol Gadog) dengan naik Feroza besutan 89 tetapi masih jreng jalannya. Ingatan penulis itu tahun 2010 atau lebih kurang 10 th lalu. Dengan sopir Bang Oyin yang melek semalem dan agak capek, Feroza jalan sisi kiri pelan pelan sambil obrol sana sini agar tak lepas kendali. Kurang 2 km menuju pintu tol, ada sedan melaju kencang posisi mendahului kendaraan yang ada, kebetulan di depan minibus dengan jalan agak lambat. Sedan langsung motong kanan untuk mendahului, naas......rupanya tak terkendali akhirnya sedan itu menabrak pembatas tol dan sempat terguling 2X dan endingnya dengan posisi mobil terbalik, roda berada di atas. Cahpondokkan tahu persis dengan mata yang sehat tanpa kantuk karena duduk menemani driver sekaligus empunya mobil. Usai sedan yang kecelakaan berhenti, tiba tiba dari pintu muncul anak kecil dengan tenangnya berjalan keluar.

pintu tol gadog Bogor (sumber : media indonesia)

Segera Bang Oyin tancap gas menuju kantor petugas atau dinas perhubungan yang ada sambil memberitahu bahwa tak jauh dari pintu tol ada kecelakaan sedan, penumpang belum tahu namun 1 anak berhasil keluardari mobil. Mobil mobil yang lewat cuma melintas saja tanpa memberi pertolongan, maklum kantor pengawas jalan tol tak terlalu jauh. Yang heran,mobil dalam keadaan utuh, hanya pecahan kaca dan sepertinya sedannya berjenis Great Corolla lansiran 9X an warna hitam. Usai laporan Bang Oyin nampaknya sudah tak sabar untuk melaju ke Bandung, sementara cahpondokkan turun untuk naik angkutan umum saja karena Bang Oyin masih mampir mampir mau ambil spare part dan motor. Maklum dunia motor tuwa selalu saja ada acara dadakkan entah jual atau beli.

Sepertinya ini hampir sama atau jika beda,masalah lokasi dan nasib penumpang saja. Bila Pajero yang dikendarai suami Vanessa akami kecelakaan hingga mobil hancur tak karuan. Sementara yang di Gadog, mobil alami kerusakan minimal, penumpang hanya luka luka ringan serta pecahan kaca tidak begitu parah sehingga anak kecil yang keluar mobil, tak alami luka parah bahkan cuma lecet saja (diketahui setelah muncul berita nya di harian berita lokal, esoknya. Untung tak dapat dibendung, malang pasti melintang......kecelakaan adalah nisbi (niscaya) sementara jiwa jiwa yang selamat, terkadang Sang Kholiq (Tuhan) masih menyelamatkan kekasihnya (anak anak) dan bilamana besar nanti anak anak itu akan menjadi juru bicara keluarganya meski ingatannya tak sampai 10 % saja dari kejadian total. Yang demikian memang kadang sudah diketahui khalayak atau masyarakat. Bahkan cahpondokkan sendiri menyaksikan dari jarak kurang dari 200 m. Artinya memang mobil di kedua tol itu sama sama menabrak pembatas tol. Kesamaan yang significant (penting) bahwa ada yang selamat yakni anak anak.