Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh
Berkenaan dengan vakum kegiatan belajar mengajar sejak pandemi 2020 hingga sekarang di pondok Nirbitan Tipes Solo, tak pernah salah bila kita pernah diasuh, diajari, pengetahuan dll tentang ajaran Islam baik selama lingkup pendidikan Al Islam hingga sempat mengenyam dunia kuliah dan kerja sesuai latar belakang serta nikmat perkembangan zaman sampai sekarang atau kapanpun.
Dari dunia Al Islam lah penulis blog ini kenal : cara menulis arab melalui sekolah sakit dengan asuhan alm. Bp Misri (murid alm KH Abdussomad), alm Bp Darsono Ngruki, cara membaca Al Quran, cara mengeja setiap huruf Al Quran, cara meng-i'rob, cara mendalami nahwu shorof baik tingkat dasar dari SMP hingga SMA serta pelajaran privat dengan alm KH Rosidi Asrofi, LC alm (mantan direktur Assalam Pabelan) yang saat itu masih menjadi Guru Sastra Arab di Ponpes Ngruki Sukoharjo. Dari beliau dikenalkan cara menerjemahkan ayat ayat hingga seputar apa itu ayat, apa itu hadist, apa itu sanad dll tak didapat di pendidikan Al Islam.
Adapun yang ada di lingkup rumah Nirbitan, sempat mengikuti majelis alm KH Musthofa di ponpes Nirbitan, Qowaidut Tajwid oleh alm KH Abdussomad yakni kitab tipis tajwid dasar dan praktek serta diselesaikan selama 5 tahun masih ada di Nirbitan. Saat bocah sempat berhidmat dengan majelis beliau yakni majelis Kitab Muwatho' Imam Malik oleh beliau sendiri, yang pesertanya dari berbagai kalangan termasuk mahasiswa UGM saat itu (Mas Bambang dan Mas Jati). Mas Jati akhirnya pindah Bandung dan kuliah di ITB Bandung, Majelis Muwatho'berlangsung di pendopo rumah beliau (kakek) di Nirbitan atau selatan masjid Al Huda.Ada yang agak aneh menutup pendidikan SMA yakni, meski kelas penulis adalah A1 (fisika), alhamdulillah sempat menyelesaikan karya tulis dengan tema : sistem pengajaran bahasa Arab di sekolah (studi tentang materi yang pantas untuk usia sekolah hingga sekolah lanjutan). Itu semua berkah asuhan KH Rosidi Asrofi LC alm, yang setia ikuti kursusnya sejak seragam celana pendek hingga celana panjang (SLTA).
Saat itu pula sempat mengikuti majelis Bulughul Marom di masjid Al Abror Gumuk oleh alm KH Zaid, serta Sohih Bukhori di tempat yang sama (alhamdulillah kitab nya masih utuh hingga saat ini) dan sering dibawa di majelis alm Habib Anis masjid Riyadh sudah jalan) lebih kurang 2 th sejak kenal majelis masjid Riyadh Solo), dengan perantara driver grab yang saat berjamaah di masjid Al Huda Nirbitan Tipes Solo.
Adapun putra nya yakni alm KH A Musthofa sempat membawakan kitab Riyadus Salihin hingga penulis blog ini SMA saja (berkisar 300 hadis) saat itu, dan akhirnya penulis khatamkan di Jogja dengan majelisnya alm KH Barmawi Mukri MA (dosen IAIN Jogja) saat masih tinggal di Jogja dan penulis masih menekuni pemasaran kaos dengan brand zip production jogja hingga sempat temu biker biker nasional diantaranya : Indro Warkop, Jendral Suyono KASAD era Orba, alm Mbah Manteb Sudarsono Dalang, Kyai Syarif ponpes Nurul Huda Sragen (kyai dg slogan ojo neko neko, yen teko ojo nakal)
Adapun pendidikan jurusan teknik di UGM, sempat selesai serta bekerja di bidang itu kurang lebih 5 tahun saja, dan kesempatan emas sempat temu alm H. Nazmul irfan ayah Ariel Noah saat di Pertamina Petrochina Tuban, di mana beliau sebagai teknik elektro di Pad A Rengel Tuban. Untuk selanjutnya menekuni apa saja yang ada saat ini buat mengisi kehidupan yang memang sudah masuk zaman akhir.
Blog ini khusus membahas masalah dan realita yang umumnya diambil dari berbagai majelis agar jiwa dan jiwa pondokkan masih melekat dan semoga bermanfaat dari profesi apapun yang ada serta terhubung dengan beberapa alumni yang pernah terjadi di pondok Nirbitan, seperti yang dulu alm KH Abdussomad selalu berpesan pada lulusannya baik SMP atau SMA agar : jangan lupa ngaji quran.
Blog ini dengan singkat bernama cahpondokkan-Blog
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh
5 Comments
united state , welcome
ReplyDelete#london, welcome
ReplyDelete#malaysia, welcome
ReplyDelete#singapore
ReplyDeletebrazil, welcome
ReplyDeleteterimakasih sudah atensi