Ummu Harrom RA diantara wanita yang beruntung berkat doa Nabi Muhammad SAW. Yakni tatkala ia  berada dekat N Muhammad SAW, lalu Beliau terbangun lalu tersenyum dan mengatakan aku melihat raja raja itu berada di singgasana-singgasana yang sangat tinggi. Aku, yakni  (Ummu Harrom) berkata dan minta agar dijadikan bagian raja raja itu. Lalu Nabi SAW mengiyakan permintaan itu sambil katakan : engkau bagian dari raja raja itu, lalu Nabi SAW tidur lagi. Tak lama kemudian Beliau SAW bangun dan tertawa lagi dengan ungkapan sama, dan wanita tsb minta seperti semua dan diiyakan oleh nabi SAW bahwa wanita itu bagian dari raja raja itu. Lalu kanjeng nabi Muhammad SAW tidur lagi, dan terbangun sambil tertawa dan wanita ini masih minta yang sama. Lalu dengan berkata agak jelas, Nabi SAW mengatakan bahwa  engkau bagian dari raja raja itu bahkan kata Nabi Muhammad SAW : anda masuk  masuk di rombongan awal. Riwayat ini ada dalam sahih Bukhori 2895, dengan sampaikan intinya saja karena hadistnya cukup panjang.

beberapa caption tentang usman RA

Lalu berganti waktu pada zaman khalifah III ( usman Bin Affan RA) wanita itu diperistri oleh Ubadah Bin Shomit RA dan suatu saat keduanya pergi berperang dengan naik kapal (keren broo, sudah ada kapal saat itu dan kemungkinan di laut Merah). Ketika usai perang dan siap pulang dengan kapal serta saat turun dari kapal, ada kendaraan penjemput untuk wanita trsebut. Naah, begitu perjalanan pulang ke arah rumah wanita (dalam perjalanan) terjadilah  kecelakaan tunggal  yakni unta/ hewan itu jatuh dan wanita ini terlindas hingga patah lehernya. Tentu yang dimaksud bukan patah : lepas, tulang wanita itu retak dan akibatnya wanita itu langsung meninggal dunia.

Permintaan wanita ini terkabul di saat sudah lebih 10 tahun dari Nabi Terakhir itu wafat atau lebih kurang 12 tahun kemudian. Khalifah Usman Bin Affan RA memegang pemerintahan setelah 12 tahun dari wafatnya utusan Alloh SWT yang terakhir. Tentu saja perkataan Nabi SAW yang telah lewat terkabulkan meski melampaui waktu yang cukup panjang. Dengan demikian, kecelakaan tunggal justru membawa nasib baik wanita itu, karena bagian dari Raja Raja Yang duduk di Singgasana Singgasana, nanti setelah hidup di alam sesudah alam dunia ini. 

Bagaimana dengan anda, kita, mereka, para bikers yang suka bepergian baik touring pribadi atau dalam rangka hadir acara acara otomotif dengan berbagai resiko perjalanan...? Cukup 1 kata saja : Perbaiki Niyat. Hanya ini yang bisa disimpulkan dari tulisan yang agak panjang, namun semua kisah adalah reality dan sumber yang kita ambil juga baik (sahih). Dan juga permintaan doa atau permohonan, yang bagus bagus saja. Permohonan bagus saja, bisa berakhir dengan kecelakaan tunggal. Bagaimana bila permintaan anda malah sebaliknya yakni mendoakan kepada seseorang dengan permohonan yang buruk atau jelek ?. Hal ini yang jadi inspirasi buat untaian kisah Permintaan Ummu Harom RA Terkabul Setelah 12 Tahun. Yakni permintaan Ummu Harom RA agar nanti di surga (jannah) termasuk wanita menempati singgasana singgasana raja, namun lewat jalan sebagai syuhada dengan cara terjatuh dari kendaraannya saat mau pulang usai mendampingi suaminya berjihad fi sabilillah.