Terkesan oleh komentar anoname di tulisan INI bahwa cahpondokkan jangan membuat hal hal baru dalam hal menulis sesuatu. Komentar itu bebas, namun perlu melihat blog nya modelnya seperti apa. Satu bahan makanan saja sebut saja tepung, berapa banyak makanan yang dihasilkan dari sebuah nama yakni tepung (glepung dalam bhs jawa). Jika membicarakan (baca islam) insya Alloh cahpondokkan akan merujuk dengan nash, sumber yang utama dalam Islam ditambah kajian langsung yang memang hadir secara langsung dengan para narasumber yang kompeten di bidangnya. Satu topik kajian, barangkali cahpondokkan bilamana ada waktu dan kesempatan yang tepat, muncul beberapa tema. Persis seperti 1 bahan tepung itu. Cara ini sangat diketahui beberapa pendahulu (salaf) sebut saja Imam Bukhori, dengan hadist yang sama beliau meunculkan bab bab yang berbeda asal ada sedikit tema yang terkait, beliau mencamtumkan lagi. Contoh masalah tayamum, justru muncul secara konkrit dan nyata saat kepulangan dari sebuah medan jihad dimana istri Nabi SAW kehilangan salah satu perhiasan yang dipakainya. Ketika mau sholat ternyata susah air di tempat perjalanan itu. 

si manis bulu lebat sedang online

Nanti di bab jihad, akan muncul lagi hadist tsb karena menyebutkan sebuah nama peperngan (dalam hal ini adalah perang fisik/ qitaal). Inilah kelebihan muhadist ternama seprti imam Bukhory yang kumpulan hadistnya berderajat nomor 2 sesuadah Al Quranul Karim. Juga dalam Al Quran, nama Musa disebut beberapa tempat(surah) intinya sama dengan redaksi berbeda. Justru inilah keunggulan sumber ilmiyah yang sulit dibuat oleh manusia bahkan ada tantangan dari Al Quran sendiri jika memang mampu sekumpulan jin dan manusia bila perlu semuanya,  agar membuat semisal Al Quran, cukup 1 surah saja jika mampu. Seorang nabi palsu pernah membuat seperti gambaran surah Al Fiil, justru diketawain khalayak yang saat itu,  bukan ahli syair pun ikut menertawai dengan tema gadjah

Tema tulisan Online Tanpa Akun Dan Kuota Oleh Rasululloh ini juga didasarkan sebuah hadist yang didasarkan beberapa hadist yang cukup masyhur dalam Bukhori. Diambil nama online karena trend bahasa saat ini saja, sedang kejadiannya hampir mirip. Online itu proses dialog, komunikasi  dengan pihak lain sementara yang diajak berkomunikasi tidak berada di tempat pihak-1 baik barang atau makhluk hidup seperti manusia dan hewan atau lain lainnya. Orang yang mau beli hewan seperti kucing atau burung secara online, pasti calon pembeli akan minta visual minim foto atau gambar secara langsung. Cahpondokkan sendiri sering visualisasi baik gambar, foto atau video untuk calon user (pembeli) misal barang berupa modem yang akan dibeli. Contoh nyata media publik seperti shopee, tokopedia kadang mensyaratkan adanya foto atau video buat mereka yang mau menjual barang.

Bagaimana kongkritnya tema itu ?. Ada 2 kejadian penting yang disoroti khusus tulisan ini yakni peristiwa kepulangan baginda Nabi MuhammadSAW dari Isro' Mi'roj. Kedua saat berlangsung perang Mu'tah melawan negri romawi saat itu. 

Pertama, imam Bukhori dalam sahihnya bab Sholat menyajikan hadist tentang bantahan orang orang Makkah (tentu dihadiri para pembesar yang memang sangat berlawanan dengan misi sebuah kenabian yang meluruskan ajaran agama nenek moyang sementara nabi terakhir ini sadar ajarannya itu bersifat global, bukan demografi lokal dimana nabi rasul berada, akan bersifat mendunia hingga akhir zaman, ditandai dengan stempel ini di bagian tubuh bagian belakang (punggung).

Masyarakat Makkah saat itu membantah, menyanggah, membulli (bahasa trend saat ini) akibat perjalanan semalam oleh Muhammad Bin Abullah (demikian masyarakat Makkah sebut karena memang mereka masih taraf meragukan hingga menentang). Beruntung Abu Bakar RA membenarkan kisah perjalanan singkat namun bertemu kejadian kejadian yang memikat (bertemu nabi nabi sebelumnya di masing masing langit dari 1-7 tingkat, mengimami sholat di baitul maqdis syam Palestina, berkunjung ke lokasi bersejarah nabi nabi sebelumnya, diperlihatkan surga dan neraka, hingga masuk alam ekstra natural (ghoib) dimana malaikat Jibril pun tidak bisa menemani ruang itu karena hanya Rasululloh SAW yang diijinkan yakni sidrotul muntaha, serta material kendaraannya berupa bouraq saja. Sesuatu barang yang tingkat speed nya amat mudah dicerna masyarakat saat itu.

masjidil aqsho & kubah sakhro (sumber : wesal travel)

Logis memang akal yang hanya sebatas mata memandang hingga fatamorgana saja pasti membantah itu semua, apalagi Makkah dilegalkan tidak ada kehidupan sesudah kematian. Mati adalah purna sebuah kehidupan, dan siapa kuat dan bisa berkuasa dengan liputan materi  ia yang akan memegang tampuk kebahagiaan termasuk nilai nilai kebenaran. Akhirnya rasululloh SAW mengajukan pertanyaan apapun soalnya akan beliau jawab dan saat itu Baitul Maqdis ditampakkan di udara atas ka'bah dengan cara diangkatnya baitul maqdis dan hanya rasululloh SAW yang bisa lihat. Beliau SAW tinggal melihat serta menyampaikan jawaban dengan tepat dan detail sementara masyarakat yang berkumpul tidak bisa melihat. Ibarat sebuah video raksasa Baitul Maqdis dibentangkan yang hanya bisa disaksikan oleh rasululloh SAW. Hingga jika ada yang bertanya : berapa pintu baitul maqdis, Beliau tingga lihat gambar atau semacam gambar gerak (video)  nyata tapi maya oleh masyarakat sekitar. Buat sebagian warga yang biasa ke Syam buat niaga sangat tahu persis ciri ciri sekitar bangunan baitul maqdis itu. Apakah dengan jawaban Rasul SAW secara online (istilah saat ini) serta benar semua lewat tanpa akun dan kuota ini membuat mereka beriman ?. Tetap hanya sebagian kecil saja yang membenarkan misi visi Beliau SAW. 

Kedua, saat perang Muktah dimana komandan lapangan sesuai instruksi Rasul SAW adalah : Zaid Bin haritsah RA, Jakfar Bin Abu Tholib RA dan Abdullah Bin Rowahah RA. Rasululloh SAW berada di Madinah dan menyaksikan secara langsung kejadian lapangan padahal lapangan (medan jihad) berada disekitar Syam yang menjadi wilayah Rumawi di bawah kaisar Heraclius (kaisar ini hampir saja nyatakan islam nya karena memang tahu dari kitab Injil titisan Nabi Isa AS. Hanya takut kehilangan pengaruh  jika ia ikuti nabi terakhir,  lalu ia ikut arus dengan keyakinan mayoritas rakyatnya). Satu persatu gugur pembawa bendera peperangan baik Zaid Bin haritsah RA. Lalu dipegang oleh Jakfar Bin Abu Tholib RA, putus tangan kanan, lanjut tangan kiri bawa bendera (liwa') putus juga akhirnya keduanya gugur sebagai syuhada. Bahkan lukanya ada yang nyatakan 50 bagian depan (memang melawan bukan posisi lari ke belakang), riwayat lain 90 an. Mengumpulkan info demikian, jika ditotal luka kecil besar bisa 90 an lokasi luka. Luka yang dianggap besar : 50. Riwayat itu benar semua, hanya perlu penggabungan agar tidak bias antar riwayat. 

Lalu bendera dilanjutkan oleh Abdullah Bin Ruwahah RA dan akhirnya gugur pula. Meski tanpa ada penunjukkan dari Nabi SAW, akhirnya secara aklamasi ditunjuklah Khalid Bin Walid RA sebagai panglima lapangan hingga pasukan 3 ribuan muslim  melawan ratusan ribu rumawi, pasukan rumawi bisa dipukul mundur oleh strategi Kholid Bin Walid RA. Rentetan peristiwa itu disampaikan Rasululloh SAW di Madinah di hadapan publik setempat, sedangkan peperangan berada jauh sekali dari Madinah. Apakah Rasululloh SAW harus login dan punya kuota buat saksikan tayangan langsung ini ?. Apalagi harus daftar email lebih dulu ?. Subhanalloh....Maha Besar Alloh SWT atas mukjizat yang diberikan kepada rasululloh SAW menyampaikan kabar berita sementara yang diceritakan seolah olah maya (tidak dihadapan nya) padahal amat dan sangat nyata di lapangan. Imam Bukhori pada bab Perang Muktah ini menempatkan hadisnya pada nomor : 4262 - 4266 yang menceritakan semacam siaran langsung dari Madinah - Bumi Syam. Rosululloh SAW berpidato dari menit ke menit serta aneka kejadian di lokasi perang Mu'tah, oleh penulis diketengahkan yang utama saja. Sedang versi google hadist nya bernomor : 3929,  seperti di bawah ini (klik buat perbesar)

inilah siaran online madinah - syam

Sehingga kebanggan dunia saat ini dengan online baik : daring, trading, emailing, zooming, selling dll telah didahului oleh junjungan umat Islam yakni Rasululloh Muhammad SAW. Bedanya, untuk online saat ini musti punya : akun, kuota, media baik HP atau komputer/ notebook, nebeng hotspot dll. Kisah Isro' Mi'roj tersebut pada hadist awal awal Bab Sholat sahih Bukhori, Kedua bahasan itu secara detail bunyi redaksi dan penjelasannya memang bagus bila di audio visualkan mengingat khusus perang Muktah memang banyak kejadian kejadian lain yang cukup jadi pelajaran berharga dan bersifat abadi sepanjang masa, dan mereka mereka yang ada di riwayat itu sebagian sudah menikmati kedudukan tinggi di jannah. Jakfar Bin Abu Thalib RA oleh rasul SAW digelari : Dzun Janaahain (punya 2 sayap yang bisa terbang kemana mana di surga) akibat kedua tangannya putus saat perang Muktah.

Sebagai tambahan bisa dilihat hadist hadist tentang isro' mi'roj di blog gusdayat ini buat menambah wawasan dan khazanah keilmuan.

Wallohu A'lam