Diantara kecintaan ummat akhir zaman adalah merindukan dengan kehadiran rasululloh SAW padahal beliau pun sudah wafat 14 abad lampau. Mateeri sebelumnya tentang shiroh sahabat (kisah sahabat), khusus tulisan ini bisa jadi bersambung mengingat kajiannya masih berlangsung. Mengingat pentingnya majelis itu (habaib) tiap rabu siang yang membahas kitab karya Imam Sirojudin Al Husaini (dzuriyah nabi jalur imam husain) dengan judul sayyiduna muhammad, yang hanya kalangan mereka yang punya. Shiroh ini seperti siroh lainnya, mengambil acuan ayat ayatAl Quran, Hadist hadis , juga pendapat ulama ulama madzab yang mashur (imam 4 yang cukup dikenal). Juga tak ada life di acara itu, serta team audio visual, namun untuk kepentingan sendiri tetap diijinkan untuk dishare atau disebar. Metodologi majelis itu adalah musti hadir secara langsung (talaqqi). 

habib ahmad alhabsy

Narasumber dibantu oleh beberapa pembaca yang juga habaib muda, di kesempatan lain para pembaca itu juga sebagai narasumber untuk materi berbeda, karena tiap hari materi berubah dengan interval libur hari Jumah dan Ahad. Inilah nampaknya keunggulan majelis habaib, yang cukup berwibawa namun tetap bisa rileks saat majelis berlangsung dengan mengalokasikan dhuhur pada jam 12.30 siang. Mungkin ini diantara kitab internal yang hanya dimiliki kalangan mereka, cahpondokkan pun berusaha untuk browsing belum menemukan juga. Yang pasti menambah kosa pustaka shiroh terhadap karya karya yang sudah mashur seperti karya alm Dr. Ramadhan Al Buthi. Keunggulan karya Al Buthy pada pembahasan yang cukup luas berbagai aspek, sementara Sayyiduna Muhammad lebih pada kekayaan penyusun dengan mengambil sumber atau nash yang cukup bervariasi. Kitab itu di jilid awal yang cukup tebal menceritakan kekhususan secara fisik dan sifat rasul terakhir dan saat ini masih berlangsung. 

Audio yang sempat cahpondokkan usahakan masih bahas tentang stempel kenabian sebagai simbol nabi terakhir. Narasumber adalah beliau Habib Ahmad Al Habsy sebagai narasumber tetap. Setelah menyelesaikan dengan pembahasan cukup mengesankan kitab karya Dr Ramadhan Al Buthy lebih kurang selama 1 tahun, khusus sayyiduna muhammad baru berlangsung 1/2 tahun an dengan libur saat pemberlakuan pepekaem kemarin. Bisa didengarkan disini hasil uraian beliau Habib Ahmad Al Habsi berikut ini :

habib ahmad alhabsy in stempel kenabian learning