Entah bagaimana sejarah nya ada peringatan hari santri lalu jadilah peringatan HSN (Hari Santri Nasional). Kebetulan jatuh nya pada tanggal 22 Oktober. Namun momen ini mengingatkan pada santri tulen Solo yang wafat lebih kurang 1.5  th lalu alm Gus Uji' atau nama lengkap Gus Umar Fauzi. Cucu dari keluarga besar ponpes Mangkuyudan dan calon penerus yang cukup mumpuni ini. Sebagai alumni ponpes Lirboyo serta hafidz Quran, majelisnya sedang berkembang, ternyata itu akhir dari kehidupannya. Wafat karena sakit yang cukup komplikasi (dalam), namun yang menonjol karena hypertensi serta perawatan yang berulang. Sudah sembuh kembali beraktivitas, bahkan sempat menghadiri ceramah Gus Baha di Krapyak Jogjakarta. Beberapa waktu masuk RS lagi hingga akhir hayat nya. Wafat sebagaimana info solopos online 20.03.2020 dan dimakamkan usai sholat Jumat di pemakaman Pulo Laweyan. Kenangan ini menjadikan Hari Santri Nasional Tahun 2021 sebagai kisah kenangan bersama alm Gus Uji Mangkuyudan.

almarhum Gus Uji sebelah kiri

Kenal beliau karena mendengar siaran dakwah radio al hidayah FM 87.6 yang detik ini kok belum ada siarannya. Radio yang syarat dengan siaran majelis habaib Solo pimpinan alm Buya Soni yang wafat justru usai adakan silaturahim besar antar tokoh muslim Solo sekitarnya akhir ramadhan kemarin. 

Gus Uji alm, siaran pengajiannya disiarkan live di radio Al Hidayah itu, tiap Sabtu pagi antara jam 05.00 - 06.00. Dengan referensi kitab Tafsir Munir sebagai pegangan, namun metode penjelasannya tetap dengan banyak contoh kehidupan sehari hari. Sebelum dimulai majelisnya, selalu diawali murojaah hafalan Gus Uji secara urut, dan tepat sehari sebelum khatamannya beliau wafat dan jatuh di hari Jumat. Sementara esoknya. Sabtu pagi adalah khataman dari hafalan hafalannya selama beliau menjadi narasumber di masjid Jannah Firdaus (JF). Sehingga saat khataman Sabtu pagi, ayahnya yakni Kyai Mukhid Muhammad yang langsung gantikan posisi putranya dan terjadi suasana yang sangat hening, haru, serta kenangan mendalam masih teringat dengan alm Gus Uji. Sementara acara yang ditunggu tunggu (khataman) justru ayahnya lah yang gantikan posisi sebagai sohibul hajat (pemilik acara). Berita lengkap wafatnya di portal ini

Allohummaghfirlahu Warhamhu, Amin. 



Apa hubungannya dengan HSN ?. Kendaraan beliau jenis NMax standard, dipenuhi stiker stiker santri nasional cenderung warna hijau. Kebetulan alm. Gus Uji pernah dijadikan panitya HSN saat di Solo yang konon dihadiri oleh RI-1 juga. Yang pasti saat HSN itu, jalanan Solo macet total seputar stadion Sriwedari sebagai tempat acara pembukaan. Kelelahan nampak pada alm, sepekan setelah acara. Hanya saja beliau berusaha majelisnya biar eksis, tetap beliau sempatkan meskiun rasa capek itu tak bisa disembunyikan. Tempatnya di masjid JF (Jannah Firdaus) Laweyan. Masiid dengan konstruksi utama berbahan kayu kayuan.

Usai jadi narasumber, selalu sempatkan ngobrol di teras masjid JF dengan alm. Samakhin (cucu alm Haji Taslim Kauman yang sempat menghibahkan lahan untuk SMP Al Islam Nirbitan kpd alm KH Abdusomad). Juga ditemani Bp Oni, cucu alm Haji Maksum Banjar, yang dulu nha dekat dg para pendiri Al Islam. Habis obrolan, alm Bp samakhin selalu ajak entah nyoto bareng atau mbubur ayam bareng. Sekarang yang ada tinggal Bp Oni, dan apa beliau masih di JF ? Yang pasti tiap sabtu pagi, cahpondokkan sudah ada aktivitas ikut majelisnya Habib Umar Asegaf  materi tafsir. Nampak sebagian jamaah alm Gus Uji juga ada di masjid Asegaf, sebagai ganti barangkali meskipun hanya hitungan jari. Akan tetapi mereka cukup konsisten menurut pengamatan cahpondokkan.

Semoga penerus majelis Gus Uji alm di majelis nya masjid Jannah Firdaus dapat istiqomah di hari hari yang akan datang yang sekarang dilanjutkan beliau Gus Ahim (Agus Himawan). Beliau GusAhim, mendengar logatnya nampak berasal dari Jawa Barat dan cahpondakkan sempat 2X mendengarkan ceramahnya menggantikan Gus Uji saat udzur karena sakit.

TOSKY- touring sowan kiyai, paling kanan : gus uji 

Entah apa arti dan makna HSN, yang jelas kota Solo sempat di buat heboh dengan banyaknya bus bus yang parkir selama 2-3 hari yang berisi rombongan santri santri dari seluruh indonesia dan Gus Uji. alm adalah bagian panitya yang menjadikannya lelah sekaligus bahagia. Hal lain yang agak unik dengan beliau adalah, aktivitas touringnya dengan wadah Tosky (Touring Sowan Kyai) bebas jenis motor nya namun dominasinya adalah tipe kawasaki N-Max atau sejenisnya. Ceritanya bila touring di berbagai daerah, selalu disiapkan oleh ponpes yang ada di tempat tujuan touring tsb dan biasanya akomodasi akan disiapkan dengan kerelaan tuan rumah sepanjang alm Gus Uji kenal atau tergantung kedekatannya.

Allohummaghfirlahu Wa'afihi Wa'fu 'Anhu, Allohumma Amin.