Fathu Makkah terjadi di Makkah, dimana makkah ada bangunan monumental plus historikal peninggalan nabi Ibrahim AS (ka'bah sebagai kiblat sholat hingga akhir zaman). Berkat doa nabi Ibrahim AS lah akhirnya muslim dunia untuk selalu rindu dengan baitulloh (tahwii ilaihim) yang ada di Makkah. Kemusyrikan, kejahiliyahan di Makkah sudah diselesaikan oleh nabi Muhammad SAW selaku nabi terakhir (khotamun nabiyyin yang diperkuat status ini dalam QS Al Ahzab). Fathu Makkah (pembebasan kota makkah)  menunggu kira kira 8 th usai nabi terakhir ini harus hijrah (pindah) ke Madinah karena tak mungkin lagi menjalankan ibadah serta muamalah secara sempurna di kota kelahirannya sendiri yakni makkah. Ibadah haji sudah ada sejak nabi Ibrahim AS diutus, sementara cucunya dengan durasi waktu panjang yakni nabi Muhammad SAW menyempurnakan ibadah haji ini dan jadilah seperti saat ini, masih dijalankan oleh kalangan muslimin dunia dengan tatacara meliputi 3 cara yakni : Ifrod, Tamattu' dan QironUsai Fathu Makkah Lanjut Fathu Muqoddasah, judul ini buah ide atau inspirasi karena menyangkut 2 buah kota suci yakni Makkah dan Syam (baitul maqdis) atau minjam era N Musa AS dengan negri Muqoddasah (Al Quds saat ini).

inflitrasi moden yakni taufan al aqsho (tribunjogja)

Sementara tinggalan penerus nabi Ibrahim AS di Palestina (muqoddasah) baik nabi Dawud AS, nabi Sulaiman AS, nabi Zakaria AS, nabi Yahya AS dll hingga muncul nabi Isa AS dengan kelahiran irrasional (tanpa ayah), belum tuntas hingga saat ini. Apakah menunggu turunnya nabi Isa AS (sebagian aqidah islam yang musti diimani) karena nabi Isa AS diangkat ke langit (rofa'), bukan klaim nasrani bahwa Isa AS lah yang disalib. Ini akibat tipuan kaum yahudi yang saat itu ingin menghabisi nabi Isa AS namun tidak berhasil. Bila Tafhu Makkah sudah finish, selesai, ditandai dengan kemusliman seluruh jazirah arabia saat itu serta eksistensi haji wada' yang terjadi disaat akan akan wafatnya nabi terakhir. Berbeda dengan peninggalan yang ada di bumi muqoddasah (baitul maqdis : suci) yakni di bumi Palestina (saat ini). Dulu dikenal dengan bumi Syam yang mana para nabi nabi dan rasul rasul lahir sekitar wilayah tersebut, ternyata PR nya juga cukup berantai hingga saat ini. 

1000 tahun lebih bumi Syam bisa dikendalikan muslimin, meski gonta ganti penjajahan dari negara besar saat itu. Awalnya bumi Syam dibuka oleh Umar Bin Khotob RA (khalifah_2) dengan bergulirnya waktu akhirnya runtuh di kala tahun 1940 an dengan masuknya kalangan yahudi yang akhirnya menyatakan miliki dan klaim bahwa sebagian bumi Syam adalah miliknya. Kalangan yahudi yang awalnya ditandai dengan ahli kitab (versi Al Quran) akhirnya berkembang di seluruh dunia, dengan ditandai tak adanya bumi tempat berpijak yang pasti (definitif). Kenapa ? inilah kehebatan sekaligus keunikan Al Quran, akibat durhakanya mereka terhadap ajarannya sendiri. Awalnya amat hormat bahkan menanti setiap kedatangan nabi rasul, lalu mendurhakai para nabi rasul tersebut bahkan sempat membunuh sebagian nabi rasul tersebut. 

yasser arafat (kanan) bertemu presiden RI era orba

Saat ada berita kedatangan nabi terakhir, mereka menanti kedatangannya tersebut dengan berbondong bondong ke Madinah dan membuat klans sendiri hingga akhirnya menguasai peradaban hingga ekonomi di Madinah. Sayang sekali, waiting list mereka dibumbui kesukuan yang cukup tajam dengan menolak kedatangan nabi terakhir hanya karena berbeda suku (ras), karena anggapan mereka nabi rasul terakhir berasala dari mereka. Hal hal ini sudah banyak dibantah dengan Al Quran dengan gaya bahasa merontokkan logika mereka yakni intinya : apakah kalian wahai yahudi miliki kekuasaan dan menentukan seseorang jadi nabi rasul atau tidak ?.Hanya ada beberapa yang akhirnya menerima nabi terakhir, namun kebanyakan mendustakan. Yang menyatakan beriman diantara istri rasululloh sendiri yang asalnya dari mereka, akan tetapi ditelusur keatas masih dzurriyah (nasab) dar nabi Ya'kub AS yang bernama Sofiyah binti Khusay RA. 

Setelah wanita yahudi masuk jajaran ahlul bait ini akhirnya yahudi alami pengusiran besar besaran, akibat pelanggaran pelanggaran perjanjian dengan nabi terakhir di Madinah dengan munculnya QS Al Hasyr di ayat awal awal. Sejak saat itulah mereka seperti kaum yang terombang ambing hingga saat ini, meskipun minoritas mereka adalah kalangan terkuat saat ini dari sisi pengaruh dan ekonomi global. Inilah diantara bentuk istidroj (penundaan) yang nyata dan bisa disaksikan saat ini, hanya saja dunia sudah terbalik logikanya bahkan sebagian negri negri muslim tunduk dengan afilisiasi mereka. Kenapa bisa demikian, karena Al Quran sendiri pernah sebut mereka kalangan yang " pernah dimulyakan " (walaqod karromnaa bani isrooiila) ". Gelar memang secara duniawi akan tetap bertahan meski prosesnya tak pernah mulus dan naik turun, akan tetapi menilik beberapa hadist nabi SAW bahwa mereka nanti akan menjadi pengikut Dajjal di akhir zaman. Inilah kenapa gerakan paling fundamen semacam Hammas, tak akan pernah kompromi dengan ketetapan rasululloh SAW. Sementara Fattah yang agak moderat, lebih berada pada metode kompromi yakni cukup wilayah yang realis dibagi bersama guna mengurangi jumlah korban di masa yang akan datang. 

insert video : digital media hammas memang kreatif

Di samping itu nabi terakhir pula pernah kompromi yakni saat gagal umroh yang pertama dengan adanya perjanjian Hudaibiyah. Kompromi rasululloh sudah tingkat dewa, yakni rela gelar rasululloh tecabut sementara waktu (di mata musrik Makkah), sementara di Madinah para sahabat sahabat nabi tetap memanggil dengan rasululloh atau nabiyyulloh. Di indonesia pernah diambil kalangan NU manakala PKI dengan support presiden saat itu sangat massif sekali mengancam, meneror dan membunuh para santri (grasroot), guru ngaji (medium) hingga ulama/ kyai (premium). Ini diantara bentuk ijtihad akhir zaman, yang sekali lagi maaf, wawasannya kurang memadai jangan adakan penilaian sedikitpun. Termasuk Hammas dan Fattah diatas. Penulis sendiri, kebetulan mempunyai sepenggal kisah tentang ayahanda yang berada di posisi medium. Sesuatu yang pelik (serupa) pernah terjadi saat akan adanya fathu makkah, yakni bocornya rahasia rencana nabi memerangi kota Makkah. Apakah yg membocorkan rahasia ini dihukumi kafir, atau minimal munafik ?. Ini sesuatu yg agak rumit dan pernah dituliskan di sini dan Imam Bukhori ketengahkan dalam hadis sahihnya.

Sebagai warga negara +62 yang saat ini sering perang urat syaraf dengan kebijakan pemerintah, sebagai muslim yang baik untuk tetap mendukung tindakan apapun yang telah diambil baik Hammas atau Fattah. Fattah yang agak moderat, gambaran saat itu dipelopori atau dihandle alm Yasser Arafat dengan PLO nya, memang seolah olah lemah. Akan tetapi minimalisasi korban bisa ditekan sebanyak mungkin. Nyawa melayang hanya berlaku atau terjadi konflik konflik lokal seperti di pasar pasar, keramaian, peringatan dan lemparan batu batuan sebagai pemandangan harian yang cukup lazim. Yasser Arafat minim sekali memikirkan diri sendiri dari waktu ke waktu, hingga pernah kejadian di kantornya didatangi seorang anak, beliau lupa bahwa itu anaknya sendiri. Bandingkan dengan intifadah/ infiltrasi sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu ?.Korban dari warga termasuk sipil memang dalam jumlah ribuan dalam hitungan hari, akan tetapi hal hal ini bukan barang baru di Palestina atau Gazha. 

Mereka sudah sangat sigap dan siyap dengan resiko apapun karena memang aslinya merekalah yang berhak atas kawasan yang saat ini diduduki israel. Israel tetap pada hukum asal yakni minta tolong untuk menumpang (bisa diketahui dari beberapa literatur sejarah) plus video kemakmuran bumi Syam tahun 50-an sebagi bukti nyata. Akhir dari tulisan singkat ini, jikalau rasululloh SAW menyolatkan ghoib atas wafatnya raja Najasy (mantan nasrani di habasyah) yang wafat karena pertikaian politik juga akibat pindah ke islam, dan Habasyah negri awal awal hijrah sebelum hijrah Madinah. Apakah salah nya buat muslimin dimanapun di dunia ini untuk selalu mendoakan serta sholat ghoib buat mujahidin mujahidah baik anak anak, remaja hingga dewasa termasuk para lansia tanpa kecuali. Sementara untuk donasi, mengharuskan antar pemerintah yang diijinkan saat ini. Sementara warga +62 baru kurang mesra dengan para pemegang kebijakan akibat politik global yang terkadang amat memaksakan kehendak.

Sebagai penutup tulisan perdana tentang bumi syam, palestine, hingga gazha dan seputar, mari simak nukilan ayat di QS Al Isro, awal awal yang menyinggung keutamaan masjid Al Aqsho yang merupakan titisan para nabi rasul di bumi Syam. Masjid ini menjadi kiblat-1 umat islam saat sholat wajib hingga rasululloh lebih kurang 17 bulan usai hijrahnya di Madinah. Setelah lewat masa 17 bulan ini, turun Al Baqoroh awal juz-2 dan berubahlah arah kiblat menuju Masjidil Harom Makkah meski kota makkah masih dikuasai musrikin saat itu.

سُبۡØ­ٰÙ†َ الَّØ°ِÙ‰ۡۤ اَسۡرٰÙ‰ بِعَبۡدِÙ‡ٖ Ù„َÙŠۡÙ„ًا Ù…ِّÙ†َ الۡÙ…َسۡجِدِ الۡØ­َـرَامِ اِÙ„َÙ‰ الۡÙ…َسۡجِدِ الۡاَÙ‚ۡصَا الَّØ°ِÙ‰ۡ بٰرَÙƒۡÙ†َا Ø­َÙˆۡÙ„َÙ‡ٗ Ù„ِÙ†ُرِÙŠَÙ‡ٗ Ù…ِÙ†ۡ اٰÙŠٰتِÙ†َا‌ ؕ اِÙ†َّÙ‡ٗ Ù‡ُÙˆَ السَّÙ…ِÙŠۡعُ الۡبَصِÙŠۡرُ

Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat (QS. Al Isro : 1)

Wallohul Musta'an (hanya kepada Alloh tempat segala pertolongan dan bantuan)