Kata memakmurkan biasanya dikaitkan dengan masjid, mushola yang masih sedikit jamaah, kegiatan kampung yang hampir patah semangat para anggota. Blog ini lebih suka memilih kalimat Memakmurkan Pingpong, karena memang pingpong punya sejarah dan histori sendiri. Baik saat masih keadaan bocah (kecil), sekolah, setengah dewasa, dunia kerja, hingga sekarang bertempat tinggal di Solo tepatnya di kampung Nirbitan sebagaimana dulu menjadi cah nirbitan.
contoh sebuah PTM yang masuk channel untuk syiar |
Betul betul kenal dunia pingpong seperti sebagaimana tulisan ini mulai dari masjidan hingga dibukakan dunia turnamen yang penuh persaingan ketat bak ujian masuk PT atau tes tes masuk kerja baik swasta atau instansi negeri. Beda sekali antara pemain amatiran, latian rutin, pemain arisan hingga atlit yang malang melintang jam terbang. Pada tahap sekarang, penulis masuk penggrmar saja yang penting tiap pekan namplek entah dimanapun atau sesuka hati. Saat ini yang sering jadi tempat latihan adalah : PTM Ajisaka (cukup lama dan eksis), PTM RRI Surakarta, PTM Paris (baru berusia 4 th an), PTM Pantisuko Colomadu (mampur jika pas ada cod saja atau pas lewat), PTM Bagas Waras masjid An Nur Waringin Rejo, PTM Laweyan komplek Batik, dll.
inzet : foto sebuah masjid di AS adakan kegiatan menarik anak anak (sumber : parenting, dream.co.id)
cara masjid di Amerika menarik spirit anak anak |
Teringat jasa kakek alm. KH Abdusomad yang mengizinkan main pingpong di halaman ponpes Nirbitan Surakarta (tmp tinggal penulis) saat ini yang sebelumnya sempat pulang-pergi Solo - Jogja tiap pekan kurun waktu 2005 - 2018. Efektif Solo - Jogja - Solo sejak 2012 karena sebagian waktu aktif di masjid Al Huda mengisi dan meneruskan kajian riyadus salihin yang pernah dirintis alm KH A Mustofa (pakdhe). Di kurun ini akhirnya sempat temu komunitas pingpong lagi baik di Solo dan di Jogja. Di Jogja sempat kenal mantan atlit porda Bp Wanto (sekarang punya pelatihan di rumah (semacam kurus pingpong) di rmahnya yang bernama omah pingpong seputar Godean Jogja). Juga PTM TW TW (tuwa tuwa Jogja) binaan Bp Setyawan, pensiunan Telkom Jogja. Sempat latihan juga di gedung ABC milik Juki bos Surya Prima, agen utama Xiom yang tokonya di Pelem Gurih.
Di Solo, sempat ikut Silavera awal awal dan Silakarta (mulai tidak terurus) karena banyak even/ gelaran turnamen saat ini. Baik dari umum, veteran hingga oleh perorangan/swasta (resto, serta PTM PTM yang mandiri seperti yang diselenggarakan oleh PTM Mbulmet (mumbul semet). Termasuk kenangan indah saat di bumi sumatera selatan hingga muncul nama kebesaran wiratman.
Sempat juga merintis pingpong saat di proyek yakni saat kerja dan menjadi mitra Petrochina Energy Tuban, yang akhirnya lahir PTM Perdana Jaya Bojonegoro. Juga di Jogja sempat latihan rutin tiap sore usai Ashar di masjid Wirobrajan persis di selatan perempatan lampu merah (halaman masjid Al Hikmah Wirobrajan). Barangkali inilah diantara cara memakmurkan pingpong yang sejak kecil menjadi bagian kehidupan. Paling tidak menambah wawasan dalam pergaulan serta bertambahnya kawan yang sehobi dan satu aktivitas sama tanpa melihat jati diri baik : status, jabatan dan pangkat serta ekonomi. Murni keakraban dibangun dengan kegemaran yang sama.
Di samping itu juga pernah menjalankan alat alat (tools) atau menjualkan perlengkapan pingpong jika pulang ke ortu Solo. Barang barang kita dapat dari Bp Wanto, lalu didistribusikan ke siapa saja di Solo sesama penggemar pingpong. Tercatat konsumen rutin dari PTM RRI Surakarta, PTM Ajisaka, PTM Satria Kleco dll. Dan juga sempat mempertemukan RRI dengan PTM TW TW Jogja di Solo. Ini juga bagian memakmurkan, yakni menghubungkan 2 PTM antar kota untuk selanjutnya diadakan persahabatan. Jika memakmurkan masjid menjadi bagian hidup sehari hari karena memang tinggal di lingkungan masjid, ternyata memakmurkan pingpong juga bisa disambil (dialokasikan waktunya) sembari melakukan aktivitas sehari hari dengan jadwal latihan yang tak mengikat. Maklum saat ini masih bebas ikatan dengan PTM manapun. Yang penting punya kaos masing masing PTM otomatis menjadi keluarga PTM tersebut.
5 Comments
#malaysia, welcome
ReplyDeletesouth korea, welcome
ReplyDelete#brunei, welcome
ReplyDelete#russia, welcome
ReplyDelete#spanish, welcome
ReplyDeleteterimakasih sudah atensi