Perhelatan besar PMS Open dengan sarana gedung megah dan mewah ternyata mengharuskan para peserta untuk ready juga masalah sepatu yang dipakai harus nyaman dan lekat dengan lantai yang relatif agak licin. Pertandingan dengan teman sendiri, yakni brother Agung NPC yang biasa kalah - menang, kali ini dengan sedikit kendala sepatu yang agak lama pemakaian, mengakibatkan gangguan kecil yakni sering terpeleset saat kejar bola. Ijin untuk lepas sepatu tidak diperkenankan (maklum biasa main pingpong) di masjidan dan klub kampung). Konstruksi lantai yang cukup value tersebut setidaknya, atlit atau peserta perlu antisipasi sebelumnya.

Apakah landasan (dasar) sepatu masih sehat atau sudah licin (sakit). Betul betul amat mengganggu permainan yang berlangsung. Selalu dihantui rasa akan terpeleset adalah cukup logis, rasanya seperti bersepatu 1/2 roda....hehehehhe. Ini bukan alasan lo, memang saat itu brother Agung permainannya juga cukup bagus dan spin spin baik FH atau BH cukup akurat. Dengan skor tipis 3-2 memang permainan seperti biasa latber (latihan bersama) yang selalu kalah - menang - kalah. Artinya sering bergantian kalah menangnya antara cahpondokkan dengan Agung NPC. Tulisan Berolah Raga Indoor Perlu Sepatu Keset perlu disajikan barangkali ada manfaat kepada mereka mereka yang gemar olah raga indoor (dalam gedung) baik gedung kecil atau gedung besar.  Kecuali gedung dengan lantai bobokkan (semen kasar) sepatu seperti apapun kondisinya, akan aman jaya.

Berbeda dengan lapangan pawon simbokku yang hantarkan cahpondokkan podium-1. Milliu lapangan bagian lantai (dasar) agak kasar dan ini menguntungkan bagi mereka yang masih dengan pemakaian stok sepatu lama. Apapun hasilnya, olah raga mengharuskan sikap sportiftinggi dan tidak boleh banyak alasan usai pertandingan. Baik hasil menang atau kalah, toh lain waktu masih ada kesempatan berubah nasib. Inilah yang biasa terjadi dalam dunia olah raga.

Salam Spin - chops - bloked