Sebelum puasa (ramadhan) tahun lalu sempat ada turnamen Silavera kelas double veteran (minim usia 45 th). Berpasangan dengan teman seadanya, karena memang belum punya partner settingan yang pas. Untuk lolos pool pun terasa berat, maklum mainnya nggendhong kawan. Kebetulan patner kami masih baru main tenis meja. Itu sebelum ramadhan 1442 H turnamen Silavera 2021 yang berlangsung di kawasan Tugu Boto. Selang usai Lebaran, ada even lagi di Sukoharjo dan sedikit lumayan dapat patner (pasangan) agak imbang, tidak menggendhong. Dua bulan kemudian, sedikit agak matang pasangan kami Bp Heri Security yang berblade bintik medium. Sudah lolos 16 besar, artinya ada sedikit kenaikan permainan (play) untuk sesi double player even silavera.

info pawon simbokku resto di RRI online

Di awal 2022 bertempat di rumah dinas wakil bupati Karanganyar (Bp Rober Kristianto, SH MH) ada peningkatan. Yakni sudah masuk babak 8 besar dengan patner Bp Heri Security. Sebenarnya Bp Heri tercatat sebagai anggota NTT (Ngronggah Table Tennis) Comunity Sukoharjo. Namun beliau sering hadir saat diluar jam kerja di PTM Paris Sondakan Solo, milik Bp Nur (termasuk perintis Silavera). Di PTM Paris memang banyak pensiunan bergabung disini, tak jarang tiap pada gajian pensiunan mereka adakan syukuran kecil kecilan sekedar makan makan ; pecel ndeso, padang, atau masak masak dengan chef anggota pingpongers sendiri (Bp bambang, Bp Anam) yang memang lihai dalam hal masak memasak.

hasil akhir pertandingan

Awal Maret 2022 ada turnamen single dengan klas Usia 50 minimum, inilah kesempatan yang bisa dikatakan kesempatan emas. Uji nyali dan teknis serta seni bermain tenis meja teruji karena klas nya memang single dengan usia 50 th ke atas. Mewakili tim PTM Paris cahpondokkan nekat maju untuk ikut turnamen dan alhamdulillah bisa lolos pool, dengan sisihkan pemain kawakan Bp saryanto,pensiunan PU Solo yang kental dengan spin spin keras dan kencangnya. Dengan lolos pool akhirnya menuju 16 besar dengan sistem gugur. Tak lupa usai penyisihan pool karena tempatnya cafe yang akrab dengan karaoke, cahpondokkan tak lewatkan kesempatan buat sekedar hiburan di tengah pertandingan yakni saat isoma (istirahat sholat dan makan siang).

set pertama final iful - solihin

Usai solat Ashar mulailah babak sistem gugur dengan hadapi pemaik gaek Boyolali Bp Suryanto chop. Usai menang lanjut dengan kawannya dari Boyolali Bp Kusno bintik dan serang. permainan cukup alot, karena Bp Kusno sempat melumat habis Bp Erwan Ajisaka (terkenal spin kerasnya baik kanan atau kirinya). Lolos dari Bp Kusno berhadapan dengan Bp Wiwid Pantisuko yang terkenal dengan bola menari nari. Profesinya sebagai pemain musik dan penyanyi, pas dengan gaya bolanya. Alhamdulillah bisa cahpondokkan lalui dengan permainan panjang 3-2 durasinya cukup panjang. Lolos dengan Bp Wiwid masuk babak 4 besar (perempat final) menghadapi Bp Cecep yang terkenal dengan servis yang sulit dengan bintik dan spin kanannya. Sayang sekali, beliau bapak Cecep cedera saat kedudukan 2-1 untuk cahpondokkan. Dengan demikian pertandingan harus dihentikan dan kami sebagai pemenang dan lanjut babak final.

set kedua final iful - solihin

Di Final, menghadapi pemain unggulan Bp Solihin penholder yang keras dan kencang serangan spin nya. Sebelumnya Bp Solihin menyisihkan kawannya NTT Bp Agung  dengan permainan seru full spin dengan skor 3-2 untuk Bp Solihin. 

Istirahat hanya 5 menit dan karena ditunggui Bos resto Bp Agus Syahid, maka lanjut pertandingan final dengan kondisi agak lelah juga baik cahpondokkan dan Bp Solihin. Karena sikon ini, kami ambil cara main bertahan (defense) saja dan ternyata manjur. Alhamdulillah dengan kejar kejaran nilai, akhirnya cahpondokkan menutup permainan dengan skor akhir 10-9, angka penuh ketegangan karena 10-10 harus duice (yuzz). Pukulan penutup sengaja bola kami umpankan biar di smash dan ternyata lewat nett dan out dari meja. Dengan demikian usai sudah single U-50 dengan 54 peserta dengan PTM paris sebagai juara-1. Semoga bisa bertahan untuk tahun yang akan datang.

Bp Amin Saebani PTM Salam Rohmah Tegalsari


PTM Paris Tak Mau Ketinggalan hadir di resto 

Allohumma Amin