Hari ini Senin 20 Januari 2025 kalender Indonesia bertepatan dengan pelantikan Donald Trump sebagai presiden ke-47. Seperti lansiran Antara (media online) mengabarkan bahwa pelantikan ini akan berlangsung di gedung konggres AS (US Capitol). Acara ini sebagai tradisi sejak dulu saat George Washington sebagai presiden pertama 1789. Masih dengan informasi Antara bahwa presiden ke-47 ini pernah menjadi presiden yang ke-45. Selingan satu periode dengan Joe Bidden yang ke-46. Ada plus minus pentikan presiden kali ini mengingat kejadian lokal di Amerika terbaca secara global berkenaan dengan kebakaran di Los Angeles dan wilayah lain. 

info awal  Antara yang agak bikin miss 60 dan 47

Yahh, negara besar super power tetap saja memiliki kekurangan yang ini merupakan keadilan Tuhan (Alloh SWT) untuk diketahui masyarakat dunia. Bukankah Al Quran sebagai kitab suci biasa memberikan info demikian ?. Misal Firaun penguasa Mesir yang sangat kuat kekuasaannya kala itu merasa takut dengan anak asuhnya sendiri (Musa) yang akhirnya diangkat menjadi utusan Tuhan sebagai Nabi dan Rasul. Hal hal demikian memang menjadi pelajaran sendiri agar manusia mengambil pelajaran dari sebuah fenomena, kejadian atau peristiwa besar yang berlangsung dan terjadi di muka bumi. Apa tujuannya ?. Silakan dipikir sambil ngopi dan makan camilan.

gencatan senjata perang bumi syam saat trump dilantik

Pelantikan tokoh kontroversial yang dikenal rasis oleh publik dunia yakni Donald Trumph menjadi penguasa tertinggi AS akan menjadi pertanyaan banyak orang. Kenapa masyarakat yang katanya maju dalam sain dan iptek memilih calon yang ternyata pernah melanggar hukum bahkan masuk kategori pelanggaran pidana. Negara yang konon katanya menjunjung tinggi HAM dan kemanusiaan ternyata tetap tak bisa lepas dari serangan serta hagemoni kepentingan dibalik pemilihan pemimpin (baca presiden). Tentu banyak kekuatan yang mendukung hingga mempengaruhi publik hingga sosok yang pernah berurusan hukum pun dengan mudah bisa diputihkan bahkan lolos saat verifikasi calon presiden.

bantuan ke palestina terbuka lagi

Di dunia tak akan ada hukum yang hakiki BENAR atau SALAH jika merunut dengan kadar alat ukur buatan manusia. Dengan demikian kejadian, fenomena, peristiwa hingga seorang sosok besar pun pasti mengandung 2 unsur yang bisa diturunkan atau disimpulkan dengan value Plus dan Minus. Ini bukan masuk kategori ghibah jika ini urusan akhlak namun memang demikian Sang pencipta Alam menghendaki. Bahkan ada ungkapan terkenal yang saat ini dikenang Hikmah Di Balik Musibah. Demikian pandangan manusia sampai sampai seperti sedang bercurhat atau mengungkapkan kondisi yang sedang low mindset (degradasi) karena sebuah kejadian.

Ada beberapa PLUS yang bisa dirangkai dari pelantikan presiden ke-60 tapi resminya ke-47 ini diantaranya :
  • Gencatan senjata perang lebih kurang 15 bulan di bumi Palestina, Gaza diberlakukan
  • Memutihkan status seseorang dari masa lalu untuk kompetisi hingga sekelas presiden
  • Akan dikenang oleh pihak pihak yang dirugikan sebagai penyelamat walaupun sementara lewat gencatan senjata. Minimal dengan berhentinya jumlah korban jiwa raga dan material
  • Memblokir aplikasi singkat sebuah audio video spt tiktok yang dikuasai pesaing yakni China
  • Menjadi pelajaran berharga akibat kebakaran ternyata negara kuat tetap tak berdaya dengan kekuasaan Tuhan. Kerusakan memang cukup besar, namun buah kesadaran juga tidak sedikit
  • Memungkinkan bantuan bebas dengan jaminan dunia untuk Palestina terbuka kembali justru saat pelantikan presiden yang fenomenal
  • Dan masih banyak lagi, silakan para pembaca budiman bisa ngelist lagi
Sedangkan MINUS yang bisa diturunkan :
  • Tidak menjaga ujaran yang bernada kontroversial, seperti ujaran yang akhirnya mendatangkan kejadian besar di sebagian wilayahnya yakni kebakaran besar. Ini diyakini bagi kaum agamawan sebagai balasan ungkapan kesombongan
  • Tidak konsisten dengan slogan dan kampanye kemanusiaan nya , bahwa mantan pelaku kriminal bisa mencalonkan kembali tanpa jeda waktu.
  • Sebagian kalangan masih menyangsikan akan kemampuan perubahan menjadi lebih baik dari sisi personal (yakni Trump sendiri) daripada negara. Apakah sifat rasis nya bisa berubah atau akan muncul lagi
  • Informasi pelantikan presiden ke -60, namun kenyataan jabatannya ke-47
  • Silakan lanjut sendiri.....umumnya MINUS agak diminimalisir mengingat ini seperti menghakimi seseorang atau siapa saja dengan cakupa lebih luas lagi.
Demikian ide pagi ini menjelang pelantikan presiden-60 tapi kenyataannya yang ke-47 dari negri yang dijuluki Paman Sam, negri super power, polisi dunia dll.

Wallohu A'lam