Di pertemuan terakhir yang merupakan penghujung dari bulan rabiul awwal tahun ini, masih dibacakan kitab yang sama seperti sebelumnya. Materi terakhir seputar mukjizat yang ditunjukkan oleh rasululloh SAW lewat tangannya (usapan usapannya). Sebagaimana kisah dahulu saat hijrah, beliau berdua bertemu dengan Ummu Ma'bad yang menggembalakan ternak (kambing). Ternak ternak yang dilihat nabi Muhammad SAW kurang berdaging dan bersusu, akhirnya diusap bagian yang merupakan tempat keluarnya susu, dan akhirnya muncul dan mengalirlah dengan deras susu susu dari tempat yang diusap tersebut.
Juga kisah Syaibah Bin Usman Al Auqosy yang masuk islam pada waktu fathu makkah. Saat itu ingin membunuh rasululloh SAW dengan pedangnya dan posisinya sudah demikian dekat (dari belakang). Tiba tiba muncul kilat yang maenyambar dan akhirnya ia takut sendiri. Selanjutnya dengan usapan tangan di dadanya serta penglihatan ke arah atas (mata) dan telinga, sang calon pembunuh nabi ini akhirnya bisa merubah imannya dan saat itu pula masuk islam. Dan tak ada pemandangan yang indah, kecuali saat ia menghadapkan ke arah mata dan telinga rasululloh SAW (yang bercahaya). Pemandangan yang begitu dahsyat yang ia saksikan saat itu melebihi lain lainnya.
Dan juga kisah kisah menakjubkan lainnya bisa disimak pada video channel masjid riyadh berikut ini. Materi yang dibawakan oleh Habib Umar Bin Husein Assegaf di penghujung program kajian maulid selama satu bulan ini.
Mudah mudahan tulisan inibagian dari pada syiar diinul islam khusus tentang beberapa keistimewaan nabi Muhammad SAW mejawab krisis kepemimpinan saat ini yang mana dunia alami krisis ketidakpercayaan dari rakyatyang dipimpinnya. Rasululloh SAW sebagai insan terbaik dunia hingga akhirat, diberikan beberapa mukjizat yang tentunya bermanfaat kepada yang saat itu ada di hadapannya, plus mereka mereka kaum muslimin yang mau membaca hingga mengambil ibroh dari beberapa kejadian tersebut.
Barokallohu Lakum Wa Antum Bikhoir
4 Comments
australia, welcome
ReplyDelete#france, welcome
ReplyDelete#netherland, welcome
ReplyDelete#switzerland, welcome
ReplyDeleteterimakasih sudah atensi